2021

 


Ketua Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Banyumas (Aspikmas), Pujianto, mengukuhkan struktur pengurus Aspikmas Kecamatan Gumelar, Minggu 28/11.

Kegiatan yang digelar di Aula Singarana Kecamatan Gumelar tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono bersama Kabid UMKM, Forkompincam Gumelar, Ketua TPPKK Kecamatan Gumelar, para kepala desa beserta Ketua TPPKK Desa dalam wilayah Kecamatan Gumelar.

Dalam sambutannya, Kepala Dinnakerkop dan UKM Banyumas, Joko Wiyono mengatakan perlunya sinergitas antara Aspikmas dan pemerintah baik pemerintah desa, kecamatan maupun pemerintah kabupaten.

"Bangun komunikasi yang baik dengan pihak kecamatan, dengan Pemdes agar semua program berjalan baik," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan akan ada program-program yang diperuntukkan guna mendukung tumbuh kembangnya UMKM di wilayah Kabupaten Banyumas.

"Nantinya akan ada program sertifikasi lahan bagi pelaku UMKM," katanya. 

Sementara itu, Ketua Umum Aspikmas, Pujianto, mengungkapkan bahwa dalam penggalian dana Aspikmas diusahakan secara mandiri. Menurutnya, karena masih baru, maka saat ini Aspikmas belum dipercaya untuk mengelola anggaran dari pemerintah. 

"Untuk pendanaan organisasi semaksimal mungkin mandiri, kalau ada bantuan dari pemerintah itu bonus," terangnya. "Saat ini masih ngikut pada kegiatan kecamatan atau pun desa, tentunya yang sesuai aturan," lanjutnya. 

Pujianto juga mengapresiasi semangat Aspikmas Gumelar dalam berkomunikasi dengan Aspikmas Kabupaten.

"Saya sudah empat kali ke Gumelar untuk bertemu dengan rekan-rekan Aspikmas, artinya ini teman-teman Aspikmas Gumelar punya semangat tinggi untuk berdiskusi dan bertukar pikiran," katanya.

Sebanyak 25 orang dikukuhkan sebagai pengurus Aspikmas Kecamatan Gumelar periode 2020-2023 yang terdiri dari, 1 orang ketua umum, 1 wakil ketua, 2 orang sekretaris, 2 orang bendahara, 9 orang penangung jawab dari 3 divisi yang meiputi Divisi Peningkatan Kapasitas Usaha dan SDM, Divisi Perencanaan, Fasilitasi Usaha dan Pembiayaan, Divisi Promosi dan Pemasaran, serta 10 orang koordinator masing-masing desa. 

Dalam susunan kepengurusan tersebut, camat dan Ketua TPPKK Kecamatan Gumelar menjabat sebagai pembina. Sementara Koordinator Kecamatan (Korcam) adalah Winoto, pemilik brand Cikal Tas dari Desa Tlaga.

Selesai acara pengukuhan, dilanjutkan Pelatihan Digital Marketing dengan narasumber M. Irfan Bachtiar yang merupakan founder Info Purwokerto dan Restart Agency.(wiz)


 Camat Gumelar Arif Triyanto, S.Sos menjadi inspektur upacara pada upacara peringatan hari Pahlawan tingkat Kecamatan Gumelar, Rabu 10/11.


Upacara yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Gumelar ini diikuti oleh para kepala desa, Kapolsek dan Danramil beserta anggota, Dinas Mivo, PKH, TKSK dan siswa SMA PGRI Gumelar.



Sementara itu, petugas pengibar bendera merupakan siswa SMA PGRI Gumelar dan petugas lainnya dari anggota Koramil serta perangkat desa.





Komunitas literasi Blakdhen (Blakasuta Ora Kegedhen Rumangsa) Gumelar menggelar acara peluncuran buku Antologi Puisi Sunyi dan Secangkir Kopi di Balai Desa Cihonje, Selasa 19/10.

.

Hadir dalam acara tersebut Camat Gumelar beserta anggota Forkompinkec dan Kepala Desa Cihonje. Sementara para pegiat sastra dan literasi Kabupaten Banyumas juga tampak hadir di antaranya, seniman Titut Adi, Edi Romadhon, Wanto Tirta, Jarot dan para penyair dari wilayah Gumelar.

.

Antologi Puisi Sunyi dan Secangkir Kopi merupakan kumpulan puisi yang ditulis oleh para penyair dari tlatah Kecamatan Gumelar.

.

Sementara, menurut Trisnatun, penggagas Komunitas Blakdhen, Blakdhen merupakan perkumpulan para pegiat literasi Kecamatan Gumelar baik yang berdomisili di wilayah Gumelar maupun yang sudah tidak tinggal di Gumelar.

.

Riswo Mulyadi selaku ketua Blakdhen berharap agar acara peluncuran buku menjadi destinasi wisata di tengah suasana pandemi yang tak kunjung usai.

.

"Mudah-mudahan ini menjadi semacam destinasi wisata baru, destinasi wisata hati di tengah kondisi seperti sekarang ini," kata Riswo dalam sambutannya.(wiz)



Pembangunan asrama santri Pondok Pesantren Darul Hikmah Desa Gumelar Kecamatan Gumelar resmi dimulai. Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Jumat siang 1/10.

Acara yang dipandu Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Hikmah, Guno Purtopo ini, dihadiri oleh Camat Gumelar Arif Triyanto dan anggota Forkompinca Kapolsek serta Danramil Gumelar. Turut hadir Kepala Desa Gumelar Susilo Urip Suprapto dan anggota DPRD Kabupaten Banyumas Agus Supriyanto.





Prosesi peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan asrama oleh Wabup Banyumas, diawali doa yang dipimpin pengasuh Ponpes Ustaz Yawan Al Azmi. 




Usai peletakan batu pertama dilanjutkan dengan penanaman pohon di sekitar area asrama oleh Wabup Banyumas, perwakilan CSR, anggota DPRD Agus Supriyanto, dan Kapolsek Gumelar. Wabup beserta rombongan juga menunaikan salat Azar di Masjid Pondok Pesantren Darul Hikmah.(Wizteguh Nugroos)



Paningkaban - Ketua TP PKK Kabupaten Banyumas Erna Achmad Husein beserta tim kabupaten melakukan penilaian lomba UP2KPKK di Desa Paningkaban Kecamatan Gumelar, Senin 13/9.

Erna disambut oleh Ketua TP PKK Kecamatan Gumelar, Novita Arif Triyanto beserta kepala desa dan ketua TP PKK Desa Paningkaban.

PKK Desa Paningkaban masuk 6 besar lomba UP2KPKK tingkat Kabupaten Banyumas.

Penilaian meliputi asministrasi dan kunjungan ke lokasi produk dan kerajinan yang dibuat oleh anggota PKK Desa Paningkaban.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Gumelar, Kapolsek dan Danramil 14 Gumelar.



Kabar Gumelar- Kecamatan Gumelar mendapat peringkat pertama OPD TERJEGOS kategori kecamatan se-Kabupaten Banyumas. Penghargaan diberikan oleh Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein kepada Camat Gumelar Arif Triyanto, S.Sos, di Pendopo Sipanji, Senin, 6/9.

JeGos (Project Management Online System) merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Pemkab Banyumas untuk memudahkan proses manajemen/administrasi pembangunan, sejak dari tahapan planning, organizing, actuating dan cotrolling dari masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Kabupaten Banyumas.

"Terima Kasih buat rekan-rekan semua atas kerjasamanya sehingga Kec Gumelar dapat memperoleh Predikat Juara 1 JeGOS tingkat Kecamatan se-Kabupaten Banyumas. Semoga predikat ini bisa menjadi awal pemicu kita untuk selalu berbuat yang terbaik untuk Gumelar dan masyarakat Gumelar. Sekali lagi terima kasih dan tetap semangat, jangan terlena dengan predikat juara, tetapi selalu berupaya untuk berbuat yang terbaik," kata Camat Gumelar kepada karyawan kantor Kecamatan Gumelar melalui pesan Whatsapp.

Aplikasi JeGos adalah pengembangan dari aplikasi E-Project yang dirancang tahun 2018 dan mulai digunakan pada tahun 2019. (Wizteguh Nugroos)
.
.
#jegos
#humaspemkabbanyumas
#pemkabbanyumas
#gumelar
#terjegos
#kabargumelar
#gumelarhits
#kabargumelardotcom



Gumelar- Mungkin belum banyak yang tahu apa itu Masyarakat Peduli Api atau biasa disebut MPA Bala Sirep Geni (BSG) Kecamatan Gumelar. Menurut Kasro Teguh Sanjaya ketua MPA Bala Sirep Geni, MPA BSG  merupakan organisasi kemasyarakatan di bawah naungan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI binaan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah. Anggota MPA Bala Sirep Geni sendiri merupakan gabungan dari berbagai elemen masyarakat dalam wilayah Kecamatan Gumelar.

Dijelaskan oleh Kasro Teguh Sanjaya, MPA BSG dibentuk di Desa Kedungurang pada 2 Maret 2020 untuk membantu penanganan kejadian kebakaran hutan di wilayah Kecamatan Gumelar. Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.32 Tahun 2016 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan dan Peraturan Direktorat Jenderal PPI No.3 Tahun 2018 tentang pembentukan dan pembinaan MPA. Pembentukan MPA diperioritaskan pada daerah yang rawan terjadi Karhutla.

“Pada praktiknya kami para relawan bukan hanya membantu penanganan kebakaran hutan saja, tapi juga kami membantu penanganan bencana lain yang terjadi di wilayah Kecamatan Gumelar,” ungkap Karso.

Demi mengoptimalkan kinerja MPA Bala Sirep Geni, Karso akan mengusullkan kepada pihak terkait untuk membentuk posko penanggulangan bencana di  wilayah Kecamatan Gumelar.

“Lokasinya mungkin di depan SMP Negeri 1 Gumelar (rumah dinas KRPH Samudra-red),” katanya.

Ia berharap jika nanti sudah ada posko di wilayah Kecamatan Gumelar, masyarakat akan lebih mengenal MPA Bala Sirep Geni.

“Warga melihat posko kan jadi mereka tahu,” lanjutnya.



Setahun berdiri, pada bulan Juli 2021, MPA Bala Sirep Geni mendapat penghargaan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, sebagai juara 2 lomba Wana Lestari kategori Kelompok Masyarakat Mitra Polhut (MPP) dan Masyarakat Pedui Api (MPA).

"Dengan penghargaan ini kami semakin terpacu untuk melakukan yang terbaik bagi Kecamatan Gumelar. Mudah-mudahan ke depan bisa jadi nomor satu," harapnya.

Saat ini sekretariat MPA Bala Sirep Geni berada di Desa Kedungurang Kecamatan Gumelar.

"Tepatnya di rumah pak Waskun Kadus Kedungurang selaku wakil ketua," pungkasnya. (Wizteguh Nugroos)

 



Gumelar - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia tingkat Kecamatan Gumelar dilaksanakan di Aula Singarana, Selasa 17/8.




Sama dengan tahun lalu, upacara dilaksanakan dengan peserta terbatas, yang membedakan kali ini dilaksanakan secara virtual dengan mengikuti upacara yang dilaksanakan di istana negara.






Peserta upacara meliputi Forkompincam Gumelar. karyawan dan staf kantor Kecamatan Gumelar, Kepala KUA, Korwilcam Dindik, Ketua TP PKK Kecamatan Gumelar.

.





#hutri

#upacara

#virtual

#kemerdekaan

#76tahunindonesiamerdeka

#gumelar

#banyumas

#kabargumelar

#kabargumelardotcom

#gumelarhits


Gumelar- Satgas penanggulangan Covid-19 Kecamatan Gumelar siapkan Tim Pemantau Pelaksanaan Kegiatan Peringatan Hari Raya Iduladha. Kesiapan ditandai dengan apel persiapan pemantauan Iduladha 1442 H tingkat Kecamatan Gumelar, Senin (19/7) di halaman kantor Kecamatan Gumelar.

Apel dipimpin oleh Kapolsek Gumelar AKP. Hidayat, S.I.P diikuti oleh anggota Koramil Gumelar, Polsek Gumelar, tim pemantau dari kecamatan, serta beberapa organisasi seperti Pemuda Pancasila, Kokam dan Banser.

Kapolsek Gumelar menyampaikan beberapa hal terkait pelaksanaan kegiatan yang akan dimulai pukul 8 malam nanti.

"Ini adalah rangkaian kegiatan pemantauan Iduladha. Kenapa disebut rangkaian, karena kegiatan dimulai malam ini memantau pelaksanaan takbir, kemudian memantau ada atau tidaknya yang melaksanakan salat Id, lalu pemantauan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, hingga saat pembagian daging kurban,"jelasnya

Menurutnya, kegiatan pemantauan merupakan upaya untuk memutus rantai penyebaran virus Korona di wilayah Kecamatan Gumelar.

"Kita berupaya semaksimal mungkin agar jangan sampai ada kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan dalam menyambut Iduladha agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 selepas perayaan Iduladha,"terangnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan agar tim yang berada di wilayah untuk bertindak secara humanis jika menemui ada pelanggaran. 

"Apabila ada hal yang tidak bisa diatasi untuk berkoordinasi dengan tim kecamatan,"tambahnya.

Rangkaian kegiatan pemantauan Iduladha ini merupakan tindak lanjut Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Bupati Banyumas yang dilaksanakan melalui zoom meeting pada Minggu 18/7.(wizteguh)

#humaspemkabbanyumas 

#bupatibanyumas

#ppkmdarurat

#iduladha2021 

#gumelar

#kabargumelar

#banyumas

#takbiran

#idulqurban 

#kurban

 



Kabar Gumelar- Bupati Banyumas, Achmad Husein mengeluarkan Instruksi Bupati (INBUP) tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Corona Virus Disesase 2019 (COVID-19) di Kabupaten Banyumas.

Ada 26 poin dalam instruksi tersebut guna mengatur berlakunya PPKM Darurat yang akan dimulai pada 3 Juli 2021. Diantara instruksi itu, ada poin yang mengatur tentang jam operasional toko dan pasar tradisional, kegiatan keagamaan, kegiatan olahraga serta mengatur pelaku perjalanan domestik.

Berikut beberapa poin yang tertulis dalam Instruksi Bupati Banyumas Nomor 360/3481/ Tahun 2021 tersebut :

Pada poin kelima bupati meminta agar supermarket, pasar tradisional, toko kelontong dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi jam operasional sampai pukul 20,00 waktu setempat, dengan kapasitas pengunjung 50% serta untuk apotik dan toko obat dapat buka selama 24 jam.”

Disebutkan dalam poin keenam, pelaksanaan kegiatan makan/minum ditempat umum (warung makan, rumah makan, kafe, pedagang kaki lima, lapak jajanan) baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berada pada pusat perbelanjaan/mall hanya menerima delivery/take away dan tidak menerima makan di tempat (dine-in).

Sementara pada poin ketujuh mengatur tentang kegiatan pada pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan ditutup sementara kecuali akses untuk restoran, supermarket, dan pasar swalayan dapat diperbolehkan dengan memperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Diktum kelima dan Diktum keenam.

Lebih lanjut, terkait pelaksanaan kegiatan keagamaan diatur dalam poin kesembilan. Di mana bupati menginstruksikan agar kegiatan keagamaan di tempat ibadah (masjid, musala, gereja, pura, vihara dan klenteng serta tempat umum lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah) dialihkan ke rumah sementara.

Pada poin kesebelas disebutkan bahwa kegiatan seni, budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan (lokasi seni, budaya, sarana olahraga dan kegiatan sosial yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan) ditutup sementara.

Terkait pelaksanaan akad nikah, diatur dalam poin ketiga belas. Bupati menginstruksikan agar akad nikah, pemberkatan nikah, upacara nikah, dan/prosesi pernikahan dilaksanakan di Kantor Urusan agama (KUA) atau Kantor Catatan Sipil paling banyak 10 (sepuluh) orang tanpa adanya khajatan atau resepsi.

Selanjutnya pada poin keempat belas diatur mengenai pelaku perjalanan domestik yang menggunakan mobil pribadi, sepeda motor dan transportasi umum jarak jauh (bis dan kereta api) diharuskan :

a.       a. Menunjukan kartu vaksin (minimal vaksinasi dosis pertama)

b.       b. Menunjukkan hasil tes antigen (H-1) untuk moda transportasi mobil pribadi, sepeda motor, bis, kereta api dan ;

c.       c. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b hanya berlaku untuk kedatangan dan keberangkatan dari dan ke wilayah Kabupaten Banyumas serta tidak berlaku untuk transportasi dalam wilayah aglomerasi

d.       d. Untuk sopir kendaraan logistik dan transportasi barang lainnya dikecualikan dari ketentuan memiliki kartu vaksin.

Intruksi Bupati Banyumas bertanggal 2 Juli 2021 tersebut berlaku mulai pada tanggal ditetapkan. (Wizteguh)

 

 


Gumelar- Sebanyak 156 orang melakukan vaksinasi massal Covid-19 di halaman Kantor Kecamatan Gumelar, Sabtu 26/6.

Vaksinasi diselenggarakan oleh Polresta Banyumas melalui Polsek Gumelar dengan tenaga medis dari Puskesmas Gumelar dalam rangka memperingati HUT ke-75 Bhayangkara.

Camat Gumelar, Arif Triyanto, S.Sos menuturkan bahwa antusiasme warga mengikuti vaksin sangat tinggi, terbukti dari kuota 150, ternyata yang berminat melebihi kuota.


“Alhamdulillah untuk hari ini, ada 156 warga yang divaksin. Terima kasih kepada masyarakat atas partisipasinya,” katanya didampingi Kapolsek Gumelar AKP. Hidayat dan Kapten Cba. Budi Priyatno, Danramil 14 Gumelar.

Lebih lanjut, Arif juga mengingatkan warga yang telah divaksin dosis pertama untuk datang pada vaksin dosis kedua pada 24 Juli 2021 mendatang. Dia juga berpesan agar warga yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Vaksin ini bukan berarti sudah kebal terhadap Covid-19, tetap jaga protokol kesehatan. Dan warga Gumelar kami berharap dari Forkompincam, gotong-royong, saling mengingatkan, eling-tineling antar tetangga,” ungkapnya.

Proses vaksinasi sendiri tidak memakan waktu yang lama, namun setelah disuntik vaksin, warga harus menunggu di ruang observasi selama 30 menit untuk memastikan tidak ada keluhan terhadap kesehatannya.


Menurut Yusuf (46) salah seorang peserta vaksinasi, hingga 30 menit usai di ruang observasi, ia merasa baik-baik saja.

“Tadi saat divaksin ya kaya disuntik biasa ngga merasa sakit. Sekarang ini sudah selesai dan boleh pulang alhamdulillah tidak ada gejala apa-apa,”katanya.

Dia juga menjelaskan alasannya mengikuti vaksinasi massal adalah salah satu bentuk ikhtiar agar terhindar dari tertular virus Korona.


“Sebagai manusia, segala sesuatu kita itu harus menjaga. Namanya orang kan ngga tau, karena pandemi bisa menular kapan dan di mana saja, selain itu sebagai warga negara ya kita harus ikuti anjuran pemerintah, termasuk penerapan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Kegiatan vaksinasi massal yang dimulai pukul 8 pagi ini selesai pada pukul 1 siang dengan penjagaan penerapan protokol kesehatan yang ketat dari Satuan Tugas Covid-19 Kecamatan Gumelar.(wiz)


Klik untuk tonton video

 

 

 




Gumelar- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas dengan menggunakan mobil water cannon lakukan penyemprotan disinfektan di jalan raya Gumelar, Selasa 15/6.

Penyemprotan disinfektan dilakukan guna mencegah penyebaran virus Korona, seiring ditemukannya kasus positif Covid-19 di dua Rukun Tetangga (RT) di Grumbul Tlewah Desa Gumelar. Saat ini dua RT tersebut sedang dilakukan mini lockdown sejak Minggu 13 Juni lalu.

Penyemprotan dibagi menjadi dua tim yang terdiri dari tim Polresta Banyumas dan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas.

"Tim dari Polresta menyemprot mulai dari pasar Gumelar melalui jalan raya terus ke selatan ke arah Ajibarang," kata Camat Gumelar, Arif Triyanto saat apel persiapan penyemprotan.

"Selanjutnya, tim dua menyemprot dari pertigaan Karanganyar ke arah utara sampai di Desa Samudra," tambahnya.

Selain dari jajaran Polresta, BPBD Banyumas dan Forkompincam Gumelar, turut bergabung sejumlah relawan diantaranya Tagana, Pramuli, Lazismu, Banser dan Dompet Dhuafa.(wiz)


Kabar Gumelar - Minggu pagi, 6 Juni 2021 di pelataran rumah salah seorang penyair Banyumas, Riswo Mulyadi, di Desa Cihonje Kecamatan Gumelar. Jaringan Sastra Pinggir Kali (Jaspinka) menggelar Sedekah Sastra kepada Pengurus Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama - Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PAC IPNU-IPPNU) Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas.

Kegiatan ini diikuti 36 peserta dari Pengurus PAC dan 10 perwakilan Ranting IPNU-IPPNU se-Kecamatan Gumelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan
Sebagai pemateri Eddy Pranata PNP, Presiden Penyair Banyumas Raya dan Riswo Mulyadi.
Pelatihan teknik dasar jurnlistik dan menulis puisi berjalan sumringah. Beralas tikar, para peserta dibimbing untuk langsung praktik menulis berita dan puisi. Baik peserta maupun pemateri, nampak komunikatif dan semedulur.





Karya yang ditulis peserta sebagian langsung diapresiasi oleh pemateri, dikritik dan diberikan saran perbaikan.
Pelatihan ini akan berlanjut dengan pengumpulan karya peserta pelatihan untuk dikurasi oleh pemateri dan diarsipkan dalam buku antologi.
"Semoga terwujud," harap Ainun Fajriani, Ketua PAC IPPNU Gumelar dalam sambutannya.



Gumelar- Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono meresmikan wisata desa hutan adat Tembak Sela di Desa Samudra Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas, Sabtu 29/5.


Hadir dalam acara tersebut, Camat Gumelar Arif Triyanto beserta Kapolsek Gumelar AKP. Hidayat yang didampingi oleh Kepala Desa Samudra Kristiono.



Acara bertajuk 'Temu wisata desa wisata se- Kabupaten Banyumas' ini dihadiri oleh para pegiat wisata dan Pokdarwis dalam wilayah Kabupaten Banyumas.

Tembak Sela digadang menjadi lokasi wisata budaya dan religi yang diinisiasi oleh pemerintah desa Samudra dan dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Samudra.

Di hutan adat Tembak Sela, ada dua makam yang konon merupakan makam dari para prajurit kerajaan Majapahit dan Pajajaran.

Wakil Bupati Banyumas mengapresiasi adanya situs hutan adat Tembak Sela, dan berharap akan berkembang menjadi wisata populer.



Dia mengatakan ada banyak situs bersejarah di wilayah Kecamatan Gumelar, namun perlu diteliti kebenaran sejarahnya.

Lebih lanjut, Sadewo meminta kepada camat Gumelar agar berkoordinasi dengan Pemda untuk terhubung dengan arkeolog supaya semua situs sejarah yang ada di wilayah Kecamatan Gumelar diketahui asal-usulnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sadewo beserta rombongan masuk ke hutan adat tempat beradanya situs makam yang konon merupakan makam prajurit Majapahit dan Pajajaran.(wiz)
.

.
#wakilbupatibanyumas
#sadewotrilastiono
#baladewo
#kabargumelar
#banyumas
#hutanadat
#tembaksela

 

Gumelar - Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) Gumelar laksanakan Salat Idulfitri 1442 H di lapangan Desa Gumelar pagi ini, Kamis 13/5.

Pelaksanaan salat Idulfitri berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Jamaah mengenakan masker dan menjaga jarak. Usai ibadah, jamaah langsung membubarkan diri tanpa bersalaman.

Penyelenggara salat Id menyediakan tempat cuci tangan dan pengukur suhu tubuh. Selain itu, di pintu masuk juga disediakan masker untuk diberikan kepada jamaah yang tidak memakai masker.



Camat Gumelar Arif Triyanto, S.Sos memberikan apresiasi kepada semua pihak atas pelaksanaan salat Idulfitri dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu disampaikan saat ikrar silaturahmi didampingi oleh Kapolsek Gumelar AKP. Hidayat dan Danramil 14 Gumelar Kapt. CBA Budi Priyatno.

“Terima kasih kepada semua pihak terutama masyarakat yang telah mematuhi peraturan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan pada salat Id kali ini,” katanya.



Arif juga menyampaikan permohonan maaf atas nama dinas maupun pribadi kepada seluruh masyarakat Kecamatan Gumelar.

“Kami dari Forkompincam, saya, pak Kapolsek dan pak Danramil mengucapkan selamat hari raya Idulfitri 1442 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin apabila dalam melayani masyarakat maupun dalam pergaulan banyak kesalahan. Begitu juga jika ada warga masyarakat yang punya kesalahan kepada kami, kami dengan tulus ikhlas memberi maaf,” ungkapnya.



Salat Idulfitri 1442 Hijriah di lapangan Desa Gumelar diselenggarakan oleh Takmir Masjid Besar Miftahul Huda Kecamatan Gumelar, dengan imam salat Ustaz Akhmad Sodik, khotib Narsim Fauzi dan Warlan sebagai bilal. Sementara, ikrar silaturahmi dari tokoh masyarakat oleh Sinung Tri Marhaendro,S.Pd dan perwakilan pemerintah desa, H. Susilo Urip Suprapto, S.Si (Kepala Desa Gumelar). (wizteguh)

 

 



Gumelar – Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Banyumas (Aspikmas) Kecamatan Gumelar, berbagi takjil gratis kepada para pengguna jalan raya Gumelar, tepatnya di simpang tiga Karanganyar Desa Gumelar, Senin 10/5.

Sebanyak 250 bungkus takjil donasi dari para anggota Aspikmas, habis dibagikan kepada warga yang  melintas di lokasi pembagian.

Menurut ketua Aspikmas, Juliyanti, acara bagi takjil gratis merupakan agenda setelah sebelumnya selama 10 hari Aspikmas menggelar bazar Ramadan.

“Kita baru saja menyelesaikan bazar Ramadan selama 10 hari, lalu agenda hari ini yaitu bagi takjil yang kita pusatkan di pertigaan Karanganyar,” terang Juliyanti.



Juliyanti mengungkapkan jika selain berbagi, kegiatan tersebut juga merupakan sarana memperkenalkan Aspikmas kepada masyarakat.

“Aspikmas ini organisasi baru, jadi kita juga sambil memperkenalkan kepada masyarakat,” katanya.

Sejumlah kegiatan sudah dilaksanakan oleh Aspikmas, di antaranya pelatihan foto produk, pendampingan pembuatan perizinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Nomor Induk Berusaha (NIB), pendampingan pengajuan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan kerjasama dengan pihak swasta.

“Kita juga membantu perluasan jaringan pemasaran produk UMKM dengan menggandeng jasa ojek online lokal Gumelar, bermitra dengan media Kisemart, terus Dekranasda juga dan pihak swasta yang mau membantu memasarkan di luar negeri,” jelas Juliyanti.

Lebih lanjut, Juliyanti berharap dengan adanya Aspikmas bisa tercipta pemerataan pendistribusian akses informasi dan kebijakan pemerintah terkait UMKM di kabupaten Banyumas, menjadikan UMKM yang tergabung agar dapat naik kelas, adanya pendampingan dan pemberdayaan bagi UMKM supaya memiliki daya saing korporat.

“Itu merupakan harapan kami para anggota Aspikmas dan pengusaha UMKM di wilayah Kecamatan Gumelar. Perlu diketahui saat ini anggota Aspikmas berjumlah 60 orang, sementara untuk jumlah UMKM yang tercatat ada 115 UMKM se-Kecamatan Gumelar.” tutupnya. (wizteguh)

 


Gumelar - Seniman Tratagan Kecamatan Gumelar menggelar bagi takjil kepada para pengguna jalan yang melintas di jalan raya Gumelar tepatnya di depan kantor BKK Kecamatan Gumelar, Jumat 7/5.
.

"Tujuan kami berbagi takjil adalah membagi sedikit rezeki untuk saudara-saudara kita yang sedang berpuasa, juga menyalurkan bantuan dari para donatur," kata Julianto penanggungjawab acara.

"Jumlah takjil seluruhnya ada 450 takjil," lanjutnya.

Dijelaskan oleh Julianto, acara bagi takjil merupakan agenda rutin komunitas tratagan di setiap bulan Ramadan.

"Biasanya lebih dari satu kali dalam sebulan dan berpindah lokasi, namun karena saat ini masih ada pandemi jadi kita batasi hanya satu kali," ungkap pria yang akrab disapa Jumbe ini.

Lebih lanjut, Julianto mengatakan bahwa seniman tratagan yang terlibat meliputi tukang tratag, tukang sound system, weding organizer, penyanyi, musisi, fotografer, MC dan pekerja tratagan lainnya.

Seniman tratagan merupakan wadah para pekerja yang bekerja untuk acara hajatan seperti pernikahan, khitanan, atau acara-acara seremonial lainnya.(Wizteguh/foto Julianto)


 



Gumelar - Gumelar Driver Community (GDC) berbagi takjil untuk berbuka puasa di pertigaan Karanganyar Desa Gumelar, Senin 3/5.

Takjil diberikan kepada pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas. Selain itu, dibagikan pula masker kepada pengguna jalan yang tidak memakai masker.

Menurut Dirwoto, ketua GDC, pembagian takjil dilakukan di tiga lokasi berbeda, meliputi pertigaan Karanganyar, Pasar Wage Cirebah dan di Grumbul Sompok Desa Tlaga.

"Ada 300 takjil yang kami sediakan kali ini dan dibagi di tiga lokasi. Sementara untuk pengadaan takjil dari donasi anggota GDC baik dari wilayah Gumelar maupun luar Gumelar," katanya.




Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Gumelar, Arif Triyanto beserta anggota Satgas Covid-19 Kecamatan Gumelar.

Dikatakan oleh Arif bahwa kehadirannya pada acara tersebut adalah memenuhi undangan komunitas GDC.

"Ini adalah kegiatan yang bagus jadi kami dukung. Namun demikian dalam situasi seperti ini harus tetap melaksanakan protokol kesehatan," jelasnya.

Gumelar Driver Community merupakan kumpulan para sopir se- Kecamatan Gumelar. Berdiri pada tahun 2018, saat ini sudah beranggotakan sebanyak 115 orang.

Selain kegiatan bagi takjil, menurut Dirwoto, GDC juga melakukan kegiatan sosial lain yang menyentuh masyarakat.

"Dulu kita juga pernah melakukan kegiatan pembagian air bersih saat musim kemarau lalu juga kita menyumbang untuk pembangunan rumah layak huni," tutupnya.(wiz)


Gumelar - Pandemi Covid-19 belum berakhir, untuk itu, Camat Gumelar mengimbau kepada seluruh jajarannya agar senantiasa aktif memberikan edukasi pentingnya penerapan protocol kesehatan kepada masyarakat. Terlebih jelang hari raya Idulfitri di mana potensi berkerumunnya masyarakat sangat besar.


Imbauan tersebut disampaikan Camat Gumelar Arif Triyanto pada apel pagi di halaman kantor Kecamatan Gumelar, Senin, 3/5.


Selain itu, Arif juga menyampaikan hasil zoom meeting dengan Bupati Banyumas yang dilaksanakan pada hari Sabtu pagi, 1 Mei 2021.


“Bagi para pemudik yang datang sebelum tanggal 6 Mei, itu jangan masuk rumah dulu harus tes rapid antigen di Puskesmas dengan biaya 70 sampai 80 ribu rupiah. Bagi pemudik yang tidak mampu tidak dipungut biaya asalkan membawa surat keterangan tidak mampu atau SKTM dari desa,” kata Arif.


Selanjutnya, apabila dinyatakan positif maka harus dikarantina di rumah karantina Baturraden atau GOR Satria Purwokerto.
Sementara itu, bagi pemudik yang datang tanggal 6 sampai 17 Mei akan langsung di karantina di Purwokerto selama minimal 5 hari, setelah itu akan dilakukan tes rapid antigen.


Dijelaksan oleh Arif, jika pemudik datang setelah tanggal 17 sampai dengan 25 Mei maka perlakuannya sama dengan pemudik yang datang pada sebelum 6 Mei.


Terkait pelaksanaan salat Idulfitri, Camat Gumelar menyampaikan bahwa sesuai hasil zoom meeting boleh dilaksanakan di lapangan dengan izin dari Satgas Covid-19 kecamatan maupun kabupaten.


“Untuk takbir keliling tidak boleh dilaksanakan, lalu acara halal-bihalal diperkenankan maksimal 20 orang atau 50 persen dari kapasitas ruangan dan tidak boleh bersalaman,” lanjutnya.


Arif juga berpesan kepada karyawan kecamatan Gumelar agar senantiasa berhati-hati dan waspada serta selalu menjaga kondisi badan agar tetap fit.


“Kalau badan merasa ngga enak jangan dipaksakan masuk kerja, lebih baik langsung saja ke Puskesmas atau dokter melakukan cek kesehatan, jangan menunggu nanti. Pokoknya kalau sakit harus cepat periksa,” tutupnya.(wiz)


Kabar Gumelar - Dalam rangka memeriahkan Hari Puisi Nasional 2021 sekaligus ikut serta menggerakan dunia literasi, pengurus Cabang PGRI Gumelar mengadakan acara launching buku antologi puisi “Sajak-sajak Berhamburan di Atas Meja” karya anggota PGRI Gumelar, “Merekah Jelang Senja” karya Susmi Hartini, dan “Karena Kesalahan Adalah Kita” karya Dwiyanto, di aula KPRI Guru Gumelar, Rabu 28 April 2021. 

Acara yang berjalan semarak dan hikmat ini digagas oleh Riswo Mulyadi, Yusef Kurniawan dan jajaran pengurus PGRI Cabang Gumelar yang diketuai Dwiyanto, S.Pd.S,AP. Ketiga buku yang diluncurkan tersebut diterbitkan oleh Satria Publisher Jatilawang, Banyumas.

“Gerakan menulis puisi dan membukukan ini, sebagai langkah awal menggugah semangat literasi guru di Gumelar. Idealnya, guru harus mampu menulis dan membaca puisi dengan baik, agar mampu membimbing siswa dengan baik karena di pembelajaran ada materi menulis dan membaca puisi,” ujar Riswo Mulyadi, seorang penggurit dan penyair dengan nada optimis.

Semarak literasi ini dimeriahkan parade baca puisi. Diawali dengan penampilan Riswo Mulyadi diiringi musik tradisi rebab dan gender oleh Subowo dan Candra. Dilanjutkan penampilan Wanto Tirta (Presiden Geguritan Banyumas), Trisnatun, Hamidin, Eddy Pranata PNP (Presiden Penyair Banyumas Raya), Nanang Anna Nor, Susmi Hartini, Sus Woyo, dan juga aksi pantomim dan baca puisi siswa SD Samudra Kulon 1 dan SD Cihonje 1. 

Acara ini dihadiri Ketua PGRI Kabupaten Banyumas; Sarno, sekretaris PGRI Kabupaten Banyumas; Kasyanto, Korwilcam Dindik Kecamatan Gumelar Sinung Tri Mahendra dan kepala sekolah serta sejumlah peminat sastra lainnya. (Edi P/ Kabar Gumelar)

 


Gumelar - Satuan Tugas Pencegahan dan Penyebaran Coronavirus Disease 19 (Satgas Covid-19) tingkat Kecamatan Gumelar menggelar operasi penertiban pemakaian masker di pertigaan tugu atau depan Puskesmas Gumelar, Selasa 20/4.


Operasi dipimpin oleh Camat Gumelar Arif Triyanto, S.Sos bersama Kapolsek Gumelar AKP. Hidayat dan Danramil 14 Gumelar, Kapt.CBA. Budi Priyatno.

Sebanyak enam orang terjaring operasi, di mana tiga orang tidak memakai masker dan tiga lainnya tidak memakai masker dengan benar atau tidak menutup hidung dan mulut.

Para pelanggar tersebut kemudian diberi pengarahan dan diberi masker untuk digunakan.

Menurut Camat Gumelar, Arif Triyanto operasi penertiban masker tidak hanya dilakukan oleh Satgas Kecamatan namun juga dilakukan serentak oleh Gugus Tugas tingkat desa dalam wilayah Kecamatan Gumelar.

“Sasaran operasi masker adalah para pengguna jalan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Jika ada yang tidak memakai masker maka akan dihentikan untuk diberi arahan sekaligus mengisi surat pernyataan selalu memakai masker,’’ katanya.

Lebih lanjut, Arif mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan kali ini merupakan tindaklanjut dari surat Bupati Banyumas Nomor 800/1925/2021 tanggal 19 April 2021 perihal pelaksanaan operasi penertiban masker serentak di wilayah Kabupaten Banyumas.(wiz)

 


Kabar Gumelar - Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di wilayah Kecamatan Gumelar, oleh Kapolresta Banyumas yang diwakili Kabag Ops. Kompol Zainal Arifin, S.I.P, M.H, Selasa 30/3.

Monev dilakukan di dua desa yaitu Desa Samudra dan Samudra Kulon. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Gumelar Arif Triyanto, S.Sos beserta anggota Forkompincam, Kapolsek dan Danramil 14 Gumelar serta Kepala Puskesmas Gumelar.

Sementara tamu undangan meliputi Ketua RT, RW, BPD, PKK, perwakilan lansia, relawan Jabid serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Kompol Zainal Arifin menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan PPKM Mikro yang merupakan kerja nyata dalam upaya pencegahan penularan dan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Lebih lanjut, Zainal juga menjelaskan fungsi dari pelaksanaan PPKM Mikro.

 "Fungsi PPKM skala mikro yang pertama adalah pencegahan, yang kedua penanganan, yang ketiga pembinaan yang keempat pendukung," katanya.

Selain itu, terkait relawan Jabid, Zainal memberikan pesan agar bersungguh- sungguh dalam mendampingi dan mendata lansia komorbid agar terhindar dari Covid-19.(wizteguh)


 


Gumelar - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Banyumas, Erna Sulistyowati Achmad Husein, meresmikan sekaligus membuka unit usaha jasa laundry “Umah Laundry Darul Hikmah” di Pondok Pesantren Darul Hikmah Desa Gumelar, Rabu 24/03.

Kegiatan yang dilaksanakan usai salat zuhur ini diawali acara ramah tamah di Masjid Ponpes Darul Hikmah. Dibuka dengan doa oleh pengasuh pondok pesantren, Ustaz Yawan, dilanjutkan sambutan selamat datang dan profil singkat pondok oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Hikmah, Guno Purtopo.

“Darul Hikmah ini merupakan pondok yang pertama kali berdiri di Desa Gumelar sejak adanya Desa Gumelar, dan sudah berjalan tiga tahun. Dengan jumlah santri sebanyak 60 santri, dan untuk melatih kemandirian para santri, kami ada unit usaha produksi makanan ringan kripik sriping pisang dengan merk Deha atau singkatan dari 'dengan hati',’’ kata Guno.

Lebih lanjut, Guno juga mengharapkan peran PKK kabupaten maupun kecamatan dalam mendukung usaha kreatif yang sedang dijalankan oleh pondok.

“Nanti kami minta ibu ketua PKK kabupaten maupun kecamatan untuk men-support kegiatan ini. Selain itu juga ini yang baru yaitu jasa laundry yang merupakan program binaan PKK kecamatan yang bekerja sama dengan pihak ketiga, terima kasih kepada ketua PKK Kecamatan Gumelar,” tambahnya.

Menanggapi apa yang disampaikan oleh ketua yayasan, Erna Sulistyowati Achmad Husein mengapresiasi berdirinya pondok pesantren serta usaha ekonomi kreatif yang sudah dijalankan

“ Alhamdulillah dan bagus sekali ini ada usaha ekonomi kreatif yang dilakukan di Pondok Pesantren Darul Hikmah ini, ada produksi sriping juga ada laundry, namun demikian ini jangan sampai mengganggu proses belajar dari para santri yah,” terang Erna.

Terkait dukungan dari PKK Kabupaten Banyumas, Erna mengungkapkan bahwa akan mendukung dengan menggandeng berbagai dinas terkait mengenai peningkatan kapasitas dan pemasaran.

“ Di kabupaten ada Dinnakerkop UKM, Dinperindag ada juga Mal Pelayanan Publik menyangkut perizinan, nanti kalau dari pondok butuh bantuan mengenai pelatihan, peningkatan kapasitas atau perizinan maupun PIRT silakan berkirim surat saja, nanti kami bantu dan fasilitasi,” jelasnya

Usai acara ramah tamah di Masjid Darul Hikmah, dilanjutkan dengan persemian Umah Laundry. Peresmian dilakukan dengan pengguntingan pita oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Banyumas didampingi Ketua TP-PKK Kecamatan Gumelar dan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Hikmah. Setelah itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Banyumas juga sempat mencoba menyetrika baju di lokasi laundry. 

Dari lokasi laundry, Ketua TP-PKK Kabupaten Banyumas beserta rombongan juga meninjau tempat produksi sriping, melihat-lihat asrama putra dan putri dipandu oleh pengasuh pondok pesantren Darul Hikmah.

Sebelum meresmikan Umah Laundry Darul Hikmah, di hari yang sama, Ketua TP-PKK Kabupaten Banyumas melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke TP-PKK Kecamatan Gumelar. Acara yang dilaksanakan di Aula Singarana Kecamatan Gumelar tersebut membahas terkait progres pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di Kecamatan Gumelar. (wizteguh Nugroos)


Kabar Gumelar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget