2018




Gumelar - Tahun baru 2019 akan segera kita jelang. Beragam acara dan kegiatan dilakukan untuk merayakan pergantian tahun di hampir seluruh kota di Indonesia. Tak terkecuali di Kabupaten Banyumas yang sudah mempersiapkan diri menyambut tahun baru.

Ada tujuh titik keramaian yang dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas pada malam tahun baru kali ini. Berikut ragam hiburan yang disediakan Pemkab Banyumas untuk menghibur masyarakat pada malam pergantian tahun, yang akan digelar pada tanggal 31/12 atau Senin malam:

1. Pendopo Si Panji ada hiburan Tembang Kenangan dan Slow Music
2. Alun-alun Purwokerto ada gelaran Musik Pop
3. Taman Rekreasi Andhang Pangrenan Musik Komunitas Penggemar Koesplus
4. Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Musik Kontemporer
5. Pendopo Si Panji Kecamatan Banyumas, Musik Keroncong
6. Lokawisata Baturraden Musik Dangdut
7. GOR Satria ada Musik Rock

Itulah tujuh lokasi yang menjadi titik keramaian dalam rangka menyambut tahun baru 2019 yang dikutip dari surat pemberitahuan Pemkab Banyumas kepada Forkompincam. Mau yang mana gaes??(wiz)


Pengendara sepeda motor saat melintas di jalur Gumelar - Ajibarang via Karangbawang

Ajibarang-  Jalur Gumelar - Ajibarang via Karangbawang hari ini Rabu, 19/12 terpantau sepi.

Beberapa kendaraan yang lewat didominasi oleh truk dan pick up pengangkut barang. Sementara sepeda motor dan mikro bus sangat jarang.

Saat ini jalan raya Gumelar - Ajibarang melalui Karangbawang memang bukan menjadi pilihan utama para pengguna jalan. Jalur Gumelar - Ajibarang via Kracak saat ini yang rutin dilalui para pengendara, selain menyingkat waktu, jalan raya alternatif ini juga kondisinya sudah bagus, walaupun di beberapa ruas terjadi penyempitan jalan.

Jika anda tidak terburu-buru dan ingin menikmati suasana perjalanan, jalur Gumelar - Ajibarang lewat Karangbawang ini bisa menjadi pilihan anda. Suasana sejuk dan lalu lintas yang tidak begitu ramai, akan anda jumpai di sepanjang jalan ini.(wizteguhnugroos)


Wakil Bupati Banyumas saat mengunjungi stand Kec. Gumelar, Senin 26/11

Purwokerto - Senin (26/11/2018) Pemerintah Kabupaten Banyumas menggelar acara Bursa Inovasi Desa di Hotel Grand Karlita, Purwokerto yang dihadiri oleh 301 kepala desa, 301 BPD, 301 tokoh masyarakat, pendamping desa, Tim Pelaksana Inovasi Desa dari 23 kecamatan serta 23 Inovator se- Kabupaten Banyumas. Acara yang dihelat oleh Dinsospermasdes Kabupaten Banyumas ini dibuka oleh Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono.

Beragam inovasi ditampilkan melalui video yang diputar bergantian di muka panggung, sementara dokumen berupa tulisan tersaji dalam bentuk pamflet, leaflet, brosur, yang diletakkan di masing-masing meja Tim Pelaksana Inovasi Desa dari 23 kecamatan di wilayah Kabupaten Banyumas.

Tim Pelaksana Inovasi Desa dari Kecamatan Gumelar, menampilkan dua inovasi dari Desa Tlaga dan Desa Gumelar. Dua inovasi tersebut adalah Pengelolaan Sampah Karang Taruna Dusun Jambenom Desa Tlaga dan Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) Penyakit Tidak Menular Desa Gumelar.

Dua inovasi dari Kecamatan Gumelar ini cukup menarik perhatian para kepala desa yang hadir, terutama tentang pengolahan sampah. Selain mengisi buku tamu, para kepala desa juga mengajukan pertanyaan dan berdiskusi terkait program yang ditawarkan oleh TPID Kecamatan Gumelar ini.(wizteguhnugroos)

Gumelar FC Juara 1 Danramil Gumelar Cup 2018


Kedungurang - Tim sepak bola Gumelar berhasil meraih juara satu pada kompetisi sepak bola Danramil 14 Gumelar Cup yang berlangsung Sabtu sore, 6/10 di Lapangan Desa Kedungurang Kecamatan Gumelar. Gumelar mengalahkan kesebelasan Windunegara dengan skor tipis 1-0, lewat gol yang dilesakkan pemain tengah, Ikbal pada menit ke-46.

Babak pertama, kesebelasan Gumelar berhasil menguasai permainan. Beberapa kali serangan dari sayap kanan dan kiri berhasil merepotkan pertahanan Windunegara, namun penyelesaian akhir yang kurang baik membuat gol tak kunjung tercipta. Puncaknya pada menit ke-17, Devon sayap kanan tim Gumelar berhasil melewati tiga bek Windunegara dan melakukan tembakan ke gawang,namun dapat diblok oleh bek lawan. Sampai peluit dibunyikan wasit kedudukan tetap 0-0 pada babak pertama.

Memasuki babak kedua, inisiatif serangan dilakukan oleh kesebelasan Windunegara. Dimotori pemain berpengalaman seperti Tono, Barjo dan Yana mereka terus mengurung pertahanan Gumelar, namun tembok pertahanan Gumelar masih terlalu tangguh untuk ditaklukan. Sesekali tim Gumelar melakukan serangan balik, lagi-lagi dewi fortuna belum berpihak pada mereka. Menit ke-13,
Tohirin, pemain depan Gumelar berhasil lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan kiper lawan. Namun sepakannya melenceng di kiri gawang lawan.

Akhirnya gol yang ditunggu para pendukung Gumelar FC datang juga, lewat serangan balik cepat, pada menit ke-46, Ikbal melakukan tembakan mendatar dengan kaki kiri dari jarak 15 meter ke arah gawang. Tembakan yang tidak terlalu kencang ini mengecoh kiper Windunegara, bola masuk melewati sela- sela kaki karena kesalahan antisipasi. Skor 1-0 untuk Gumelar dan bertahan hingga wasit Ika dari Persibas meniup peluit pertanda pertandingan yang berlangsung 2x 25 menit ini berakhir.

Gumelar FC pun berhak atas Trophi dan Uang Pembinaan yang diserahkan langsung oleh Danramil 14 Gumelar Kapten Inf. Syukur, disaksikan Camat Gumelar Roni Hidayat, Kapolsek Gumelar AKP Suparman dan Kepala Desa Kedungurang, Surwanto, S.Pd.(wiz)


Inspektur upacara Kapt.Inf Syukur saat memeriksa barisan

kabargumelar.com - Upacara pengibaran bendera HUT ke-73 Republik Indonesia tingkat Kecamatan Gumelar dilaksanakan di Lapangan Depok Desa Gumelar, Jumat 17/08.
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kapten Inf. Syukur, Danramil 14 Gumelar, pasukan pengibar bendera dari siswa SMA PGRI Gumelar. Regu koor adalah dari siswa SMP Diponegoro Gumelar dan Drum Band dari SMP Negeri 1 Gumelar. Sementara Kepala UPK Pristiyo, S.H bertugas membacakan UUD 1945, dan Abdur Rohman dari Kantor Urusan Agama Gumelar membacakan doa.
Upacara kali ini hanya diikuti oleh lima desa di wilayah Kecamatan Gumelar, yaitu Desa Gumelar, Tlaga, Cilangkap, Cihonje dan Samudra Kulon. Sementara lima desa meliputi Desa Kedungurang, Gancang, Karangkemojing, Samudra dan Paningkaban menggelar upacara di desa masing-masing.
Selepas upacara, dilakukan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba dalam rangka HUT ke-73 RI tingkat Kecamatan Gumelar.
Untuk kegiatan karnaval akan dilaksanakan Sabtu 18/08 dengan mengambil start di Lapangan Depok Gumelar. Karnaval terdiri dari Karnaval Pendidikan dan Karnaval Pembangunan.(wizteguhnugroos).

Pengunjung saat memasuki wisata Alas Kaliung, Sabtu,28/7.

Wanawisata Alas Kaliung berada di Grumbul Jambenom Desa Tlaga Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas. Salah satu destinasi wisata yang punya beragam potensi yang terus digali oleh para pemuda Karang Taruna Dusun Jambenom.

Selain memanjakan pengunjung dengan kesejukan hutan pinus nan asri, wisata anyar ini juga menawarkan banyak spot foto selfie dengan latar belakang alam yang indah dan instagramable. Juga bagi para penggemar trabas, ada jalur khusus untuk digunakan sebagai arena uji nyali pemotor jenis trail, dengan medan yang sangat menantang.

Menurut Adi Siswono, ketua karang taruna sekaligus salah satu pengelola Alas Kaliung, pembangunan dan pembenahan terus dilakukan untuk menarik minat wisatawan.

"Tahun depan kita sedang mengusahakan untuk pengadaan flying fox," ungkap Adi.
"Sementara untuk tahun ini kita sedang dalam tahap pembenahan menara pandang yang ada di puncak bukit, tiang penyangga menara akan kita ganti dengan besi biar lebih kuat, kita sudah pesan besinya," lanjutnya.

Untuk menjangkau lokasi ini, jika dari arah Desa Gumelar langsung saja menuju ke arah barat tepatnya ke Desa Tlaga, terus menuju jalur hutan pinus Grumbul Jambenom. Jalan menuju wisata ini adalah jalur penghubung Kabupaten Banyumas dengan Kabupaten Cilacap, berbatasan antara Desa Tlaga dengan Desa Sidamulya, Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap.(wizteguhnugroos)

Andi saat memeriksa sarang tawon madunya, Minggu 17/6.
kabargumelar.com-  Budidaya tawon madu menjadi pilihan aktivitas Andi Setiono (40) di sela kesibukannya sebagai seorang PNS di kantor UPK Pendidikan Kecamatan Gumelar. Warga Desa Batuanten Kecamatan Cilongok ini memulai budidaya tawon madu awal tahun 2018.

"Tadinya saya cuma iseng, saat ada tetangga atau teman menyuruh saya untuk mengevakuasi sarang tawon yang ada di rumah karena mereka takut disengat," tutur Andi perihal asal muasal dirinya menjadi peternak tawon madu.

Mengetahui Andi piawai menangani sarang tawon, warga sekitar yang kebanyakan menjadi penderes gula kelapa pun kerap meminta tolong Andi mengevakuasi sarang tawon yang ada di pohon kelapa milik para perajin gula kelapa tersebut.

"Pernah saya mengevakuasi sarang tawon di sebuah sekolah, ternyata madunya lumayan banyak. Ada sekitar tiga buah botol bekas yang satu botolnya berisi 220 mili liter," lanjut Andi yang mulai merasa ada sisi ekonomi dari menangani sarang tawon ini.

Madu hasil yang didapatnya kemudian diposting di akun facebook miliknya. Tak disangka responnya luar biasa, saat itu juga langsung terjual habis.

Mulailah ia serius membuat budidaya tawon madu, dengan membuat rumah sarang tawon sederhana, sementara jenis tawon yang ia ternak adalah jenis Ondoan.

"Saat ini ada sekitar dua puluhan sarang tawon yang saya bikin, dan setiap bulannya  selalu menghasilkan madu. Hasil penjualannya, ya lumayanlah," ungkapnya.

Madu yang dipanen dikemas dalam bekas minuman teh botol berisi 220 mili liter dengan harga per botolnya 120 ribu rupiah. Andi  tidak hanya menjual madu asli yang sudah dikemas, namun ia juga menjual bibit tawon madu untuk diternak beserta rumah tawonnya. Untuk satu unit rumah tawon beserta sarang dan bibitnya, ia hargai tiga ratus lima puluh ribu rupiah. Jika musim bunga tiba, maka dalam waktu satu bulan saja, madu siap dipanen.

Pelanggan madu hasil budidayanya saat ini sudah merambah sampai di luar kota. Meliputi Tambak, Kemranjen, Sumpiuh, Gumelar, Ajibarang dan kota Kecamatan lain di wilayah Kabupaten Banyumas.  Selain terkenal karena keaslian madunya, Andi juga tak segan untuk berbagi ilmu beternak tawon madu kepada para pelanggannya.

"Yang utama dalam budidaya tawon madu ini adalah menjaga jangan sampai ada kecoa atau semut masuk ke dalam sarang tawon. Jika ada, harus secepatnya diusir ke luar karena bila tidak, bisa mengakibatkan gagal panen," tutup pria kelahiran Desa Tlaga Kecamatan Gumelar ini.(wizteguhnugroos)

Jalannya diskusi acara Nomads Camp, Sabtu 12/5
kabargumelar - Diskusi terkait Upaya Meningkatkan Daya Tarik Kepariwisataan dan Membangun Sinergi antar Komunitas digelar di objek wisata Caping Park Desa Kebumen Kecamatan Baturraden, Sabtu 12/5.

Kegiatan dihadiri 22 peserta dari komunitas pegiat wisata dan peserta umum yang ada di Kabupaten Banyumas.

Kehadiran pemerintah yang acap abai terhadap gerakan gerakan komunitas dalam upaya mengangkat potensi wisata, menjadi pembahasan menarik dalam diskusi tersebut.

Selain itu, "mahalnya" sinergitas antar komunitas juga kerap menjadi batu sandungan bagi pergerakan bersama, masing-masing berpegang pada idealisme tanpa memikirkan asaz manfaat bagi masyarakat dan daerahnya.

Dengan kegiatan ini, diharapkan sinergitas antar komunitas dan peran serta pemerintah akan mengalami perubahan signifikan sehingga bisa berkontribusi maksimal bagi  perkembangan pariwisata di Kabupaten Banyumas. (wizteguhnugroos)

kabargumelar.com - Tebing setinggi 50 meter longsor dan menutup jalan kabupaten Gumelar - Kedungurang tepatnya di jalan alternatif via letter S.  Longsor terjadi akibat hujan deras mengguyur wilayah Gumelar mulai Pukul 16.00 WIB, Minggu 4/3.

Jalan kabupaten Kedungurang - Gumelar tertutup total

Tanah longsor beserta beberapa pohon ini menutup akses jalan sekitar pukul 17.00 WIB, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.

Rencanannya hari ini, Senin 5/3 penanganan akan segera dilakukan untuk pembersihan material. Camat Gumelar Roni Hidayat, S.STP, M.Si yang meninjau lokasi langsung menghubungi pihak terkait untuk bisa mendatangkan alat berat. Tampak pula para relawan yang sudah mulai berdatangan ke lokasi, diantaranya Pramuka Peduli, Komunitas Radio, BPBD,. Sementara dari pihak pemerintah sudah hadir Forkompinkec, Kades Cihonje beserta perangkat.(wiz)


Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Gumelar saat melantik Ketua PKK Desa Cilangkap, Jumat 23/2

kabargumelar.com - Jumat, 23/2 dilaksanakan serah terima ketua tim penggerak PKK Desa Cilangkap Kecamatan Gumelar di Pendopo Balai Desa Cilangkap.

Pelantikan dan serah terima terkait terpilihnya kepala desa yang baru yang praktis berganti pula ketua tim penggerak PKK desa.

Dipimpin oleh ketua tim penggerak PKK Kecamatan Gumelar Ny. Emi Roni Hidayat, acara pelantikan dan serah terima disaksikan oleh pembina PKK kecamatan dan seluruh pengurus PKK Kecamatan serta PKK desa dalam wilayah Kecamatan Gumelar.

Dalam sambutannya, ketua tim penggerak PKK Ny. Emi Roni Hidayat mengucapkan terima kasih atas perjuangan dan pengabdian Ketua PKK Desa Cilangkap yang lama Ny. Riswen Kursus, lalu mengharap kepada ketua PKK yang baru Ny. Musriyatin Tarwono untuk melanjutkan pengabdian dan perjuangan bagi Desa Cilangkap.

Selesai acara pelantikan dan serah terima, dilanjutkan dengan pembacaan program kerja PKK seluruh Pokja tingkat kecamatan.(wiz)

Angkutan Perdesaan Trayek Winduaji - Gumelar diresmikan Kamis 22/2 di Pasar Pahing Gumelar ( foto : Gondez)

kabargumelar.com - Operasional angkutan perdesaan trayek Winduaji ( Kabupaten Brebes) - Gumelar ( Kabupaten Banyumas ) hari ini, Kamis 22/2 bertempat di Pasar Pahing Gumelar, resmi diluncurkan. Angkutan yang telah lama dinanti oleh masyarakat ini diresmikan oleh Kepala Balai Perhubungan Wilayah V Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah. Hadir dalam acara tersebut Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes, Camat Gumelar dan Camat Paguyangan Kabupaten Brebes.

Dengan diluncurkannya operasional angkutan Winduaji - Gumelar ini, maka akan semakin mempermudah perjalanan lintas kabupaten. Seperti diketahui, Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes berbatasan langsung dengan Desa Samudra Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas, praktis dua desa dari dua kecamatan tersebut sering berinteraksi.

Survey dan kajian  terkait angkutan lintas kabupaten ini sudah dimulai semenjak tahun 2005, sampai dengan tahun 2007, namun dianggap belum memungkinkan dilihat dari prasarana dan kondisi jalan waktu itu. Baru pada tahun 2017, melalui upaya dari pihak-pihak terkait dan melakukan survei bersama sampai pada kesimpulan sarana prasarana serta kondisi dianggap memungkinkan untuk pengadaan angkutan trayek tersebut. 

Berdasarkan ketetapan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, bahwa kebutuhan kendaraan adalah 10 buah armada, namun saat ini yang tersedia baru ada enam kendaraan, dengan pembagian kendaraan tiga dari Kabupaten Banyumas, tiga sisanya adalah kendaraan dari Kabupaten Brebes. Uji coba kendaraan sendiri sudah dimulai dari tanggal 17 Januari 2018, dan mendapat respon baik dari masyarakat. Besarnya tarif saat uji coba adalah untuk jarak pendek tiga ribu rupiah untuk umum dan dua ribu rupiah untuk pelajar. Sedangkan untuk jarak menengah adalah lima ribu rupiah dan jarak terjauh lima belas ribu rupiah.(wizteguhnugroos)



Pembersihan material longsor

Penanganan bencana tanah longsor di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Gumelar dilakukan Selasa 20/2.

Titik longsor meliputi Desa Gumelar, Tlaga, Samudra Kulon, Cilangkap. Koramil 14 Gumelar bersama Polsek, Satpol PP, Ubaloka Gumelar, Rescue BPBD Kabupaten Banyumas, RAPI, RAG, Pemuda Pancasila dan relawan dari berbagai komunitas membersihkan material longsor dibantu warga setempat.

Seperti diketahui bahwa hujan yang mengguyur wilayah gumelar pada Senin, 19/2 sore selama tiga jam mengakibatkan bencana tanah longsor yang mengakibatkan sejumlah rumah rusak, akses jalan terputus, hingga robohnya tiang listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sementara kerugian material mencapai puluhan juta rupiah.(wiz)


Longsor menutup jalan 
kabargumelar.com - Senin 19/2 terjadi tanah longsor yang diakibatkan oleh hujan deras mulai pukul 15.00 s.d 19.00 Wib, hujan mengguyur hampir seluruh wilayah Kecamatan Gumelar. Beberapa titik longsor antara lain Desa Tlaga, Samudra Kulon, Cilangkap, Gumelar.

Tanah longsor mengakibatkan beberapa rumah rusak berat dan ringan dan menutup beberapa jalan desa mengakibatkan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.Kerugian jiwa nihil, sementara kerugian material masih dalam pendataan. Anggota Koramil 14 Gumelar bersama Polsek, Satpol PP, Perangkat Desa setempat, relawan dari komunitas RAG, BPBD Kabupaten Banyumas dan warga masyarakat melakukan penanganan pertama dan melakukan evakuasi warga terdampak bencana.(wiz)


Camat Ajibarang Saat Membuka Musrenbang  
kabargumelar.com - Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang) Gabungan dilaksanakan Senin, 19/2 di Pendopo Kecamatan Ajibarang. Musrenbang diikuti oleh empat kecamatan yang berada di eks Kawedanan Ajibarang meliputi Kecamatan Ajibarang, Cilongok, Gumelar dan Pekuncen.

Sambutan Camat Ajibarang Eko Heru Surono mengawali pelaksanaan Musrenbang, dilanjutkan dengan pemaparan perwakilan dari Kepala Desa Panusupan dan perwakilan kecamatan, yang diwakili oleh Camat Pekuncen. Musrenbang kali ini mengusung tema "Mewujudkan masyarakat Banyumas yg maju dan berdaya saing melalui pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan dan pemantapan infrastruktur daerah".

Hadir dalam acara tersebut Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banyumas, perwakilan empat kecamatan, perwakilan desa dari empat kecamatan, anggota DPRD Kabupaten Banyumas dapil 1, tokoh masyarakat, perempuan, kaum miskin dan anak-anak.

Kades Panusupan Kecamatan Cilongok menyoroti soal jalan tembus Panusupan - Taman Sari Karanglewas. Jalur tembus yang bisa menyingkat waktu dan menghemat ongkos tempuh sampai 50%. Sementara Camat Pekuncen, Amrin Makruf lebih menyoroti terkait pembangunan obyek wisata sekaligus peningkatan dan perbaikan jalur menuju akses wisata tersebut. (wiz)

Kabar Gumelar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget