PANINGKABAN MENUJU DESA MANDIRI


Desa Paningkaban adalah sebuah Desa yang terletak di wilayah Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas. Mata pencaharian warganya kebanyakan adalah sebagai Petani, dan beberapa tahun belakang sebagian ada yang beralih profesi menjadi buruh pertambangan rakyat.

Desa dengan jumlah penduduk 5.354 jiwa ini mulai berbenah dalam upaya meningkatkan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di bidang ekonomi.

Kepala Desa Paningkaban, Sukarmo

Ditemui di ruang kerjanya, Kamis 29/9/16, Sukarmo Kepala Desa Paningkaban Kecamatan Gumelar menjelaskan program yang telah dilaksanakan di tahun 2016 dan rencana program di tahun 2017 mendatang.

"Mulai bulan Agustus 2016 kemarin, kami sedang melaksanakan lomba untuk RT Berprestasi di wilayah kami, untuk tahap awal yang kami lombakan baru 5 RT dari masing-masing RW yang berjumlah 5 RW," ungkapnya.

Dalam keterangannya, bahwa untuk kriteria RT berprestasi sendiri harus memenuhi beberapa syarat yang harus dipenuhi, di antaranya, Tertib Administrasi RT maupun PKK, kegiatan rutin baik untuk pembinaan maupun kebersihan dan keamanan, adanya sarana dan prasarana, antara lain tersedianya tempat sampah, Pos Ronda, dan diwajibkan adanya anggota Linmas di RT tersebut.

"Setelah terpilih menjadi RT berprestasi, selanjutnya kami dorong untuk menjadi RT Mandiri yang nantinya bisa memiliki Lembaga Keuangan sendiri, mempunyai program asuransi bagi warganya, mempunyai Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja RT, tersedianya sarana dan prasarana, ada papan informasi, memberi nama gang yang ada di wilayah RT dan lainnya," jelas Kades yang pernah menjadi Guru PAUD ini.

Untuk memberi penghargaan bagi RT yang terpilih menjadi RT Berprestasi dan RT Mandiri, Pemerintah Desa Paningkaban akan memprioritaskan pembangunan dan pemberdayaan di wilayah RT tersebut, sehingga memacu RT yang lain untuk menjadi Berprestasi.

Dijelaskan pula bahwa pada tahun 2017 mendatang, rencana program yang telah disusun dan sudah pasti akan dilaksanakan adalah di bidang Pertanian dan Kepemudaan serta pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

"Kami punya kelompok tani yang aktif, namanya Kelompok Tani Margo Utomo, sekarang ini sedang mengelola pupuk organik. Nantinya kelompok tani inilah yang akan menjadi motor penggerak pertanian di Desa kami. Fokus kami tidak hanya pada tanaman padi, tapi juga ada Jagung, Kedelai, Polo Pendem dan sebagainya. Selain itu juga mendorong pemanfaatan pekarangan untuk membuat Pagar Hidup, Warung Hidup, Apotek Hidup, dan semuanya Organik," jelasnya.

Sementara untuk kegiatan kepemudaan, Sukarmo akan memfokuskan pada kegiatan Karang Taruna Desa. Di antaranya mengadakan pelatihan-pelatihan usaha yang nantinya bisa berguna untuk menyokong kegiatan BUMDes sehingga akan menambah Pendapatan Asli Desa.

"Kami hanya sedang mengartikan apa itu yang dinamakan Desa Membangun sesuai yang diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Di mana Desa adalah Subjek, bukan Objek Pembangunan. Diawali dari RT yang Mandiri, nantinya akan terwujud Desa yang Mandiri. Mudah-mudahan nantinya seluruh Desa di Kecamatan Gumelar menjadi Desa yang Mandiri," tutupnya. (WizteguhNugroos )



Label:

Posting Komentar

[blogger]

Kabar Gumelar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget