kabargumelar.com- Beberapa waktu lalu, seorang teman bercerita kepada saya, tentang maraknya remaja usia sekolah yang mengkonsumsi obat batuk Komix secara berlebihan, diduga kuat ini adalah tren baru penyalahgunaan obat. Menurut beberapa informasi yang saya dengar, ada beberapa toko yang mengaku didatangi remaja yang membeli obat batuk Komix, tidak tanggung-tanggung rata rata remaja ini membeli Komix sebanyak satu dus. Sontak ini menimbulkan kecurigaan pemilik toko sehingga untuk pembelian Komix dibatasi hanya boleh membeli 1 sachet saja. Satu dus Komix, bisa dikonsumsi oleh tiga sampai empat orang dengan harga yang murah, selain itu bisa didapatkan dengan cara yang mudah karena dijual secara bebas di pasaran.
Banyaknya konsumsi obat batuk Komix, kemungkinan besar karena selain harganya murah, juga karena sulitnya mendapatkan minuman keras yang harganya juga sudah sangat mahal. "Mungkin juga karena komix kan rasanya enak, ada juga minuman keras yang harganya terbilang murah yaitu ciu, tapi rasanya ngga enak," tutur seorang teman mengenai alasan maraknya konsumsi Komix ini.
Masih menurut teman saya, bahwa obat batuk Komix mengandung Dextrometorfan yang bila dikonsumsi sesuai dosisnya yaitu antara 15 hingga 30 mg tidak berbahaya dan cukup efektif mengurangi batuk. "Namun, bila dikonsumsi melebihi dosis, misalnya lebih dari 200 mg, akan menimbulkan efek kejang, tidak sadar bahkan hingga kematian," tuturnya.
Gambar 1. Bungkus Komix (Gambar dari mbah Google) |
Yang lebih mencengangkan lagi adalah medio Agustus sampai September tahun ini, seiring penurunan konsumsi obat batuk Komix muncul fenomena baru yaitu indikasi penyalahgunaan obat penahan rasa nyeri berlabel Tramadol. Terhitung untuk bulan September saja seorang teman yang berprofesi sebagai perawat menuturkan dalam satu minggunya ada sekitar tiga pemuda yang mau membeli obat ini. Alasannyapun berbagai macam, ada yang mau beli buat neneknya, buat ibunya atau tetangganya yang habis melakukan tindakan operasi. "Mereka mendatangi saya kemudian mau membeli tramadol, tapi mereka tidak bisa menunjukan resep dokter sehingga tidak bisa dilayani," ungkapnya.
Tramadol adalah obat yang digunakan untuk menahan rasa sakit setelah operasi bedah. Dan obat ini boleh dikonsumsi harus dengan resep dokter. Dan efek yang diakibatkan jika Tramadol dikonsumsi secara berlebihan adalah mengakibatkan dampak yang di antaranya dapat merusak gangguan pada ginjal dan merusak susunan saraf pusat. Mengerikan!!
Gambar 2. Penampakan Tramadol (Gambar dari mbah Google) |
Mengingat begitu seriusnya masalah ini maka perlu sekali perhatian dari berbagai pihak, pengawasan orang tua, masyarakat dan pemerintah, agar generasi penerus bangsa ini bisa terselamatkan dari bahaya penyalahgunaan obat.
Dan menurut beberapa sumber, segala kegiatan penyalahgunaan dan peredaran obat terlarang di Gumelar ini sudah dalam pantauan pihak yang berwajib.(wiz)
Diolah dari berbagai sumber
Posting Komentar