Mei 2021



Gumelar- Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono meresmikan wisata desa hutan adat Tembak Sela di Desa Samudra Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas, Sabtu 29/5.


Hadir dalam acara tersebut, Camat Gumelar Arif Triyanto beserta Kapolsek Gumelar AKP. Hidayat yang didampingi oleh Kepala Desa Samudra Kristiono.



Acara bertajuk 'Temu wisata desa wisata se- Kabupaten Banyumas' ini dihadiri oleh para pegiat wisata dan Pokdarwis dalam wilayah Kabupaten Banyumas.

Tembak Sela digadang menjadi lokasi wisata budaya dan religi yang diinisiasi oleh pemerintah desa Samudra dan dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Samudra.

Di hutan adat Tembak Sela, ada dua makam yang konon merupakan makam dari para prajurit kerajaan Majapahit dan Pajajaran.

Wakil Bupati Banyumas mengapresiasi adanya situs hutan adat Tembak Sela, dan berharap akan berkembang menjadi wisata populer.



Dia mengatakan ada banyak situs bersejarah di wilayah Kecamatan Gumelar, namun perlu diteliti kebenaran sejarahnya.

Lebih lanjut, Sadewo meminta kepada camat Gumelar agar berkoordinasi dengan Pemda untuk terhubung dengan arkeolog supaya semua situs sejarah yang ada di wilayah Kecamatan Gumelar diketahui asal-usulnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sadewo beserta rombongan masuk ke hutan adat tempat beradanya situs makam yang konon merupakan makam prajurit Majapahit dan Pajajaran.(wiz)
.

.
#wakilbupatibanyumas
#sadewotrilastiono
#baladewo
#kabargumelar
#banyumas
#hutanadat
#tembaksela

 

Gumelar - Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) Gumelar laksanakan Salat Idulfitri 1442 H di lapangan Desa Gumelar pagi ini, Kamis 13/5.

Pelaksanaan salat Idulfitri berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Jamaah mengenakan masker dan menjaga jarak. Usai ibadah, jamaah langsung membubarkan diri tanpa bersalaman.

Penyelenggara salat Id menyediakan tempat cuci tangan dan pengukur suhu tubuh. Selain itu, di pintu masuk juga disediakan masker untuk diberikan kepada jamaah yang tidak memakai masker.



Camat Gumelar Arif Triyanto, S.Sos memberikan apresiasi kepada semua pihak atas pelaksanaan salat Idulfitri dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu disampaikan saat ikrar silaturahmi didampingi oleh Kapolsek Gumelar AKP. Hidayat dan Danramil 14 Gumelar Kapt. CBA Budi Priyatno.

“Terima kasih kepada semua pihak terutama masyarakat yang telah mematuhi peraturan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan pada salat Id kali ini,” katanya.



Arif juga menyampaikan permohonan maaf atas nama dinas maupun pribadi kepada seluruh masyarakat Kecamatan Gumelar.

“Kami dari Forkompincam, saya, pak Kapolsek dan pak Danramil mengucapkan selamat hari raya Idulfitri 1442 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin apabila dalam melayani masyarakat maupun dalam pergaulan banyak kesalahan. Begitu juga jika ada warga masyarakat yang punya kesalahan kepada kami, kami dengan tulus ikhlas memberi maaf,” ungkapnya.



Salat Idulfitri 1442 Hijriah di lapangan Desa Gumelar diselenggarakan oleh Takmir Masjid Besar Miftahul Huda Kecamatan Gumelar, dengan imam salat Ustaz Akhmad Sodik, khotib Narsim Fauzi dan Warlan sebagai bilal. Sementara, ikrar silaturahmi dari tokoh masyarakat oleh Sinung Tri Marhaendro,S.Pd dan perwakilan pemerintah desa, H. Susilo Urip Suprapto, S.Si (Kepala Desa Gumelar). (wizteguh)

 

 



Gumelar – Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Banyumas (Aspikmas) Kecamatan Gumelar, berbagi takjil gratis kepada para pengguna jalan raya Gumelar, tepatnya di simpang tiga Karanganyar Desa Gumelar, Senin 10/5.

Sebanyak 250 bungkus takjil donasi dari para anggota Aspikmas, habis dibagikan kepada warga yang  melintas di lokasi pembagian.

Menurut ketua Aspikmas, Juliyanti, acara bagi takjil gratis merupakan agenda setelah sebelumnya selama 10 hari Aspikmas menggelar bazar Ramadan.

“Kita baru saja menyelesaikan bazar Ramadan selama 10 hari, lalu agenda hari ini yaitu bagi takjil yang kita pusatkan di pertigaan Karanganyar,” terang Juliyanti.



Juliyanti mengungkapkan jika selain berbagi, kegiatan tersebut juga merupakan sarana memperkenalkan Aspikmas kepada masyarakat.

“Aspikmas ini organisasi baru, jadi kita juga sambil memperkenalkan kepada masyarakat,” katanya.

Sejumlah kegiatan sudah dilaksanakan oleh Aspikmas, di antaranya pelatihan foto produk, pendampingan pembuatan perizinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Nomor Induk Berusaha (NIB), pendampingan pengajuan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan kerjasama dengan pihak swasta.

“Kita juga membantu perluasan jaringan pemasaran produk UMKM dengan menggandeng jasa ojek online lokal Gumelar, bermitra dengan media Kisemart, terus Dekranasda juga dan pihak swasta yang mau membantu memasarkan di luar negeri,” jelas Juliyanti.

Lebih lanjut, Juliyanti berharap dengan adanya Aspikmas bisa tercipta pemerataan pendistribusian akses informasi dan kebijakan pemerintah terkait UMKM di kabupaten Banyumas, menjadikan UMKM yang tergabung agar dapat naik kelas, adanya pendampingan dan pemberdayaan bagi UMKM supaya memiliki daya saing korporat.

“Itu merupakan harapan kami para anggota Aspikmas dan pengusaha UMKM di wilayah Kecamatan Gumelar. Perlu diketahui saat ini anggota Aspikmas berjumlah 60 orang, sementara untuk jumlah UMKM yang tercatat ada 115 UMKM se-Kecamatan Gumelar.” tutupnya. (wizteguh)

 


Gumelar - Seniman Tratagan Kecamatan Gumelar menggelar bagi takjil kepada para pengguna jalan yang melintas di jalan raya Gumelar tepatnya di depan kantor BKK Kecamatan Gumelar, Jumat 7/5.
.

"Tujuan kami berbagi takjil adalah membagi sedikit rezeki untuk saudara-saudara kita yang sedang berpuasa, juga menyalurkan bantuan dari para donatur," kata Julianto penanggungjawab acara.

"Jumlah takjil seluruhnya ada 450 takjil," lanjutnya.

Dijelaskan oleh Julianto, acara bagi takjil merupakan agenda rutin komunitas tratagan di setiap bulan Ramadan.

"Biasanya lebih dari satu kali dalam sebulan dan berpindah lokasi, namun karena saat ini masih ada pandemi jadi kita batasi hanya satu kali," ungkap pria yang akrab disapa Jumbe ini.

Lebih lanjut, Julianto mengatakan bahwa seniman tratagan yang terlibat meliputi tukang tratag, tukang sound system, weding organizer, penyanyi, musisi, fotografer, MC dan pekerja tratagan lainnya.

Seniman tratagan merupakan wadah para pekerja yang bekerja untuk acara hajatan seperti pernikahan, khitanan, atau acara-acara seremonial lainnya.(Wizteguh/foto Julianto)


 



Gumelar - Gumelar Driver Community (GDC) berbagi takjil untuk berbuka puasa di pertigaan Karanganyar Desa Gumelar, Senin 3/5.

Takjil diberikan kepada pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas. Selain itu, dibagikan pula masker kepada pengguna jalan yang tidak memakai masker.

Menurut Dirwoto, ketua GDC, pembagian takjil dilakukan di tiga lokasi berbeda, meliputi pertigaan Karanganyar, Pasar Wage Cirebah dan di Grumbul Sompok Desa Tlaga.

"Ada 300 takjil yang kami sediakan kali ini dan dibagi di tiga lokasi. Sementara untuk pengadaan takjil dari donasi anggota GDC baik dari wilayah Gumelar maupun luar Gumelar," katanya.




Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Gumelar, Arif Triyanto beserta anggota Satgas Covid-19 Kecamatan Gumelar.

Dikatakan oleh Arif bahwa kehadirannya pada acara tersebut adalah memenuhi undangan komunitas GDC.

"Ini adalah kegiatan yang bagus jadi kami dukung. Namun demikian dalam situasi seperti ini harus tetap melaksanakan protokol kesehatan," jelasnya.

Gumelar Driver Community merupakan kumpulan para sopir se- Kecamatan Gumelar. Berdiri pada tahun 2018, saat ini sudah beranggotakan sebanyak 115 orang.

Selain kegiatan bagi takjil, menurut Dirwoto, GDC juga melakukan kegiatan sosial lain yang menyentuh masyarakat.

"Dulu kita juga pernah melakukan kegiatan pembagian air bersih saat musim kemarau lalu juga kita menyumbang untuk pembangunan rumah layak huni," tutupnya.(wiz)


Gumelar - Pandemi Covid-19 belum berakhir, untuk itu, Camat Gumelar mengimbau kepada seluruh jajarannya agar senantiasa aktif memberikan edukasi pentingnya penerapan protocol kesehatan kepada masyarakat. Terlebih jelang hari raya Idulfitri di mana potensi berkerumunnya masyarakat sangat besar.


Imbauan tersebut disampaikan Camat Gumelar Arif Triyanto pada apel pagi di halaman kantor Kecamatan Gumelar, Senin, 3/5.


Selain itu, Arif juga menyampaikan hasil zoom meeting dengan Bupati Banyumas yang dilaksanakan pada hari Sabtu pagi, 1 Mei 2021.


“Bagi para pemudik yang datang sebelum tanggal 6 Mei, itu jangan masuk rumah dulu harus tes rapid antigen di Puskesmas dengan biaya 70 sampai 80 ribu rupiah. Bagi pemudik yang tidak mampu tidak dipungut biaya asalkan membawa surat keterangan tidak mampu atau SKTM dari desa,” kata Arif.


Selanjutnya, apabila dinyatakan positif maka harus dikarantina di rumah karantina Baturraden atau GOR Satria Purwokerto.
Sementara itu, bagi pemudik yang datang tanggal 6 sampai 17 Mei akan langsung di karantina di Purwokerto selama minimal 5 hari, setelah itu akan dilakukan tes rapid antigen.


Dijelaksan oleh Arif, jika pemudik datang setelah tanggal 17 sampai dengan 25 Mei maka perlakuannya sama dengan pemudik yang datang pada sebelum 6 Mei.


Terkait pelaksanaan salat Idulfitri, Camat Gumelar menyampaikan bahwa sesuai hasil zoom meeting boleh dilaksanakan di lapangan dengan izin dari Satgas Covid-19 kecamatan maupun kabupaten.


“Untuk takbir keliling tidak boleh dilaksanakan, lalu acara halal-bihalal diperkenankan maksimal 20 orang atau 50 persen dari kapasitas ruangan dan tidak boleh bersalaman,” lanjutnya.


Arif juga berpesan kepada karyawan kecamatan Gumelar agar senantiasa berhati-hati dan waspada serta selalu menjaga kondisi badan agar tetap fit.


“Kalau badan merasa ngga enak jangan dipaksakan masuk kerja, lebih baik langsung saja ke Puskesmas atau dokter melakukan cek kesehatan, jangan menunggu nanti. Pokoknya kalau sakit harus cepat periksa,” tutupnya.(wiz)

Kabar Gumelar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget