Ketua Jaspinka Raih Juara 3 Lomba Cipta Puisi Hari Puisi 2020

 


Cihonje - Ketua Jaspinka (Jaringan Sastra Pinggir Kali, Cirebah, Banyumas Barat) Eddy Pranata PNP menjadi satu-satunya penyair dari Propinsi Jawa Tengah yang berhasil meraih penghargaan Lomba Cipta Puisi Grup FB Hari Puisi Indonesia tahun 2020, sebagai Juara 3 dengan puisi berjudul “Bertandang ke Karang Anjog dan Dukuh Paruk”. Lomba ini diikuti 823 puisi dengan 537 penyair dari seluruh penjuru Indonesia. Pemenang lomba penulisan puisi telah diumumkan secara daring pada Puncak Acara Peringatan Hari Puisi Indonesia 2020 dari Auditorium Perpusnas, Jakarta, Minggu (20/12/20).


Kegiatan dimulai bertepatan dengan hari lahir Hari Puisi Indonesia, 26 Juli sampai dengan 16 September 2020 yang bertujuan untuk menyebarkan semangat Hari Puisi Indonesia sebagai media pemersatu bangsa. Oleh karena, itu tema kegiatan ini mengikuti tema besar Perayaan Hari Puisi Indoensia 2020, yaitu Keberagaman dan Keindonesiaan.

Dewan juri tahap satu: Aryani Isnamurti, Herman Syahara, Jimmy S Johansyah, Nana Sastrawan, Sihar Ramses Simatupang, memilih 50 puisi yang kemudian diserahkan kepada juri tahap dua: Abdul Hadi WM, Ahmadun Yosi Herfanda, Asrizal Nur, Rida K Liamsi,  Sutardji Calzoum Bachri. memilih 3 puisi pemenang dan 3 puisi favorit.

Juara 1 diraih Roymon Lemosol (Pelajaran dari Hutan Sagu), 2. Budhi Setyawan (Merah Putih di Bubungan Rumah), Eddy Pranata PNP (Bertandang ke Karang Anjog dan Dukuh Paruk). Sedangkan favorit: 1. Jhon Fs. Pane (Peladang Tua dan Hutan yang Terbakar di Matanya), 2. Nanang Supriyatin (Labirin, Menuju Pulaumu), 3. Wayang Jengki Sunarta (Di Pura Agung Giri Natha).

Sedangkan prestasi yang pernah diraih Eddy Pranata yang juga dijuluki Presiden Penyair Banyumas Raya ini, adalah meraih anugerah Puisi Umum Terbaik Lomba Cipta Puisi tahun 2019 ditaja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI bekerja sama dengan Yayasan Hari Puisi Indonesia.  Juara 1 Lomba Cipta Puisi Sabana Pustaka tahun 2016, Nomine Penghargaan Sastra Litera tahun 2017, 2018, 2019,  Nomine Krakatau Award 2017 dan 2019.

Buku kumpulan puisi tunggalnya: Improvisasi Sunyi (1997), Sajak-sajak Perih Berhamburan di Udara (2012), Bila Jasadku Kaumasukkan ke Liang Kubur (2015), Ombak Menjilat Runcing Karang (2016), Abadi dalam Puisi (2017)Jejak Matahari Ombak Cahaya (2019).


Puisinya dipublikasikan di Majalah Sastra Horison, Litera, Kanal,  Jawa Pos, Indo Pos, Suara Merdeka, Media Indonesia, Padang Ekspres, Riau Pos, Kedaulatan Rakyat, Singgalang, Haluan, Banjarmasin Pos, Tanjungpinang Pos,  Solopos, Minggu Pagi, Biem.Co. dan lain-lain. Sedangkan puluhan puisi lainnya terhimpun dalam sejumlah antologi puisi bersama.

Berikut puisi karya Eddy Pranata yang berhasil meraih Juara 3 Lomba Cipta Puisi Grup FB Hari Puisi Indonesia tahun 2020

BERTANDANG KE KARANG ANJOG

DAN DUKUH PARUK


Ke sinilah kawan kalau ingin mendengar alunan gamelan

Di seberang sungai Cirebah, ada grumbul Karang Anjog yang

Nyaris setiap malam penduduknya masih menabuh gamelan

Dan selalu dimulai dengan Sekar Gadung, Blendrong Kulon

dilanjutkan Renggong Lor, Kulu-kulu Cindung Cina dan

diakhiri Janturan. Engkau bisa aku ajak ke grumbul itu

Selain gamelang juga ada grup kuda lumping

Yang turun-temurun lebih tujuh puluh tahun

Mulai dari generasi Ki Ngalwi, Ki Tajuri dan Ki Wikarto

 

“Menjadi ebeg— penunggang kuda lumping

Harus punya indang dan berguru di Kali Manggeng

Mengangkat bongkah batu bertuah sebanyak empat puluh kali!”

 

Kalau ada waktumu, ke sinilah kawan ke Karang Anjog

Engkau boleh ikut menabuh gamelan, bila mau juga boleh

Ikut menunggang kuda lumping, engkau bisa wuru

Makan daun pepaya mentah, arang bahkan pecahan kaca

Lalu minum air kelapa hijau, engkau terus menari

Di atas kuda lumping mengembara kedunia yang asing

 

Setelah itu bertandang jualah ke kampung Srintil di Dukuh Paruk

Srintil kecil mungkin masih tengah bermain dengan Rasus

Dengan Warta dan Darsun di pelataran yang membatu

Di bawah pohon nangka ketika angin tenggara bertiup dingin

Indang ronggeng telah merasuk ke tubuh dan jiwa Srintil

Srintil menari dan bertembang

Rasus mengiringi dengan mulutnya menirukan bunyi kendang

Warta bunyi calung dan Darsun bunyi gong

Selesai bermain, dengan rakus ketiga temannya mencium Srintil

 

Kapan kalian punya waktu kawan? Bertandang

Ke Karang Anjog dan ke Dukuh Paruk.

 Jaspinka, 2019/2020

-------------------------------------------------------------------------------------

Eddy Pranata PNP— adalah Ketua Jaspinka (Jaringan Sastra Pinggir Kali) Cirebah, Banyumas Barat, Indonesia. (kabar gumelar)

 



 


Posting Komentar

[blogger]

Kabar Gumelar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget