Lir Prawono, Sulap Limbah Plastik Menjadi Lukisan Bernilai Tinggi


lir Prawono bersama lukisan hasil karyanya

Kabar Gumelar - Lir Prawono, pemuda 19 tahun ini punya daya imajinasi di atas rata- rata. Sejak kecil ia sudah berbakat di bidang seni lukis, namun baru serius melukis sejak kelas 11, SMA PGRI Gumelar.

Melukis menggunakan pensil dengan media kertas sudah dijalaninya sejak lama, menurutnya itu sangat mainstream. Hingga ia mencoba menantang dirinya untuk melukis menggunakan limbah label kemasan botol plastik. Beberapa kali melakukan percobaan akhirnya ia berhasil membuat lukisan dengan limbah tersebut.

Butuh keuletan dan kesabaran lebih saat menempelkan potongan - potongan plastik di atas sketsa yang telah dibuatnya menggunakan pensil. Tak hanya itu, ia juga harus lihai memilih warna dan gelap terangnya  plastik agar serasi dengan tema lukisannya, sementara waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan satu buah lukisan tiga sampai empat hari.

"Untuk  lukisan dengan pensil baik hitam putih maupun warna sudah sejak lama banyak yang pesan. Kalau yang dari limbah plastik ini baru beberapa termasuk lukisannya pak Ganjar, " ungkapnya.

Lir menggunakan media sosial Facebook untuk mengenalkan hasil karyanya kepada masyarakat. Selain itu dia juga pernah beberapa kali mengikuti pameran seni lukis bersama komunitas lukisnya.

Saat ini, pemuda asal Desa Gumelar tersebut sedang mengerjakan beberapa pesanan lukisan dari mulai lukis dengan pensil hitam putih, warna, dan lukisan menggunakan limbah plastik. (wizteguhnugroos)

Posting Komentar

[blogger]

Kabar Gumelar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget