KKN Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Gumelar Tahun 2017 Berakhir
kabargumelar.com - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas
Jendral Soedirman Purwokerto akan segera berakhir. seluruh rangkaian kegiatan KKN
di wilayah Kabupaten Banyumas yang dimulai sejak tanggal 25/7 ini akan berakhir
Senin lusa 28/8.
Mahasiswa KKN Desa Gumelar saat berpamitan dengan Pemdes Gumelar(foto:dok.KKN) |
Di kecamatan Gumelar sendiri, ada 216 Mahasiswa yang
tersebar di sepuluh desa, dengan masing-masing desa terdiri dari 12 sampai 13
Mahasiswa yang mengikuti KKN. Fokus program KKN tahun 2017 kali ini adalah
terkait Pemberdayaan Masyarakat dengan empat pilar program yaitu Pendidikan,
Kesehatan, Ekonomi, dan Pemberdayaan Lingkungan.
Menurut Prasetya Adi Nugroho (22) koordinator KKN Desa
Gumelar, bahwa dari keempat pilar ini ada empat kegiatan yang wajib
dilaksanakan oleh masing-masing kelompok di 10 desa di wilayah Kecamatan
Gumelar.
"Empat kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh
teman-teman KKN yaitu budidaya azola, kemudian bantuan hewan ternak entog,
sosialisasi terkait Buruh Migran yang dalam hal ini bekerja sama dengan
BNP2TKI, lalu yang keempat adalah kegiatan yang dibuat sendiri yang tentu
berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat," ungkapnya.
Masih menurut Didi, begitu ia biasa disapa, bahwa dari
seluruh rangkain kegiatan KKN di wilayah Kabupaten Banyumas ini akan ditutup
pada hari Senin, 28/8 dengan menggelar Expo produk-produk unggulan desa se-
Kabupaten Banyumas. di lapangan Desa Gancang Kecamatan Gumelar.
Terkait pengalamannya selama melaksanakan kegiatan KKN di
Desa Gumelar, mahasiswa Fakultas Kedokteran Jurusan Kedokteran gigi ini sangat
terkesan dengan sambutan yang diberikan oleh warga Desa Gumelar.
"Baik Pemerintah Desa, Lembaga-lembaga kemasyarakatan, warga
dan Karang Taruna sangat kooperatif terhadap kegiatan yang kami laksanakan, sehingga
sangat membantu terhadap apa yang kami kerjakan, dan ini merata di seluruh desa
se-Kecamatan Gumelar," jelasnya.
Sementara sambutan positif juga diungkapkan oleh beberapa
warga yang terlibat pada kegiatan KKN Pemberdayaan Masyarakat ini. Seperti
diungkapkan Rukun, salah seorang pengurus Bumdes Artha Lestari Desa Gumelar
yang merasa kehadiran dan kegiatan KKN kali ini sangat terasa dampaknya.
" Sangat membantu warga masyarakat, terutama dari segi
pengetahuan. Misalnya saja ada pelatihan membuat mireng yang berkualitas, lalu
budidaya Azola yang memang dibutuhkan untuk hewan ternak, kemudian juga tentang
pemanfaatan limbah minyak dilem yang ternyata bisa untuk mengusir hama tanaman
padi. Benar-benar kerja nyata KKN kali ini," terangnya.
Selepas kegiatan KKN, ternyata para mahasiswa masih
berkomitmen untuk terus menjaga silaturahmi dan melanjutkan program-program
yang telah dilaksanakan.
" Kami akan terus berkomunikasi dengan Pemerintah Desa,
juga dengan teman-teman Bumdes agar program yang telah kami laksanakan ini
terus berkelanjutan," tutup Didi.(wiz)