Mahasiswa KKN Kenalkan Teknologi Vertikultur di Desa Cihonje
Pemanfaatan botol dan gelas plastik bekas ini bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya limbah plastik terhadap
lingkungan di wilayah tersebut.
Organisasi tersebut
memiliki beberapa sub usaha kegiatan yaitu ; sub usaha produk olahan aneka kripik, sub usaha kerajinan rajut dan sub usaha pengelolaan bank sampah di mana
dalam kegiatan bank sampah tersebut, anggotanya memiliki buku tabungan sendiri
untuk mencatat setiap kali penyetoran sampah ke IPAKARUMI yang nantinya dapat
diambil dalam jangka waktu satu tahun.
Dikatakan oleh Ketua Kelompok
KKN Banyumas 05 Rahma Sofia Agustina, bahwa sebenarnya organisasi IPAKARUMI
sudah memanfaatkan limbah plastik tersebut untuk dijadikan berbagai kerajinan
tangan, “Namun kami mencoba menginovasikan limbah sampah tersebut untuk budidaya tanaman dengan metode
Vertikultur,” katanya.
Oktafiana Febriani, Bendahara Kelompok Banyumas 05 menambahkan jika program kerja ini memang dirancang untuk membuat inovasi limbah sampah botol plastik dengan tujuan agar masyarakat semakin sadar akan kelestarian lingkungannya.
“Dengan adanya program pemanfaatan
limbah plastik secara baik dan benar, diharapkan kesadaran masyarakat atas
lingkungannya semakin meningkat,” tuturnya.(admin)